Apa yang dimaksud dengan
- Resesi adalah kemerosotan atau kondisi ketika produk domestik bruto (GDP) menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun.
- Devaluasi adalah menurunnya nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang luar negeri. Jika hal tersebut terjadi, biasanya pemerintah melakukan intervensi agar nilai mata uang dalam negeri tetap stabil. Istilah devaluasi lebih sering dikaitkan dengan menurunnya nilai uang satu negara terhadap nilai mata uang asing. Devaluasi juga merujuk kepada kebijakan pemerintah.
- Kebijakan Moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera.Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, margin requirement,kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain.
- Revaluasi adalah kebijakan untuk menaikkan nilai tukar domestik terhadap nilai tukar negara lain.
- Embargo adalah pelarangan perniagaan dan perdagangan dengan sebuah negara. Embargo umumnya dideklarasikan oleh sekelompok negara terhadap negara lain untuk mengisolasikannya dan menyebabkan pemerintah negara tersebut dalam keadaan internal yang sulit. Keadaan yang sulit ini dapat terjadi akibat pengaruh dari embargo yang menyebabkan ekonomi negara yang dilawan tersebut menderita karenanya.
Laju Pertumbuhan
Penduduk Lebih Besar dari Pertumbuhan Ekonomi
Menurut
saya, jika pertumbuhan penduduk lebih besar dari pertumbuhan ekonomi, hal
tersebut dialami oleh negara berkembang. Sementara jika pertumbuhan penduduk
lebih kecil daripada pertumbuhan ekonomi ini cenderung dialami oleh negara
maju. Padahal secara logika, jika suatu negara memiliki penduduk dengan jumlah
yang besar, tentu negara tersebut memiliki banyak tenaga kerja yang banyak
pula. Nah, otomatis tenaga kerja dapat meningkatkan suatu produksi sebuah
perusahaan. Dengan jumlah penduduk yang banyak, seharusnya setiap tenaga krja
bisa memanfaatkan segala sesuatu yang ada. Tapi, dinegara berkembang seperti
Indonesia, tidak semua tenaga kerja dapat menyerap potensial yang mereka
miliki. Sehingga timbulnya pengangguran. Disinilah kesalahannya. Mengapa negara
maju bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi mereka sedangkan pertumbuhan
penduduknya kurang dari itu? Berarti dengan tenaga kerja yang sedikit, tapi
mereka bisa memanfaatkan sesuatu yang ada dan berguna. Mereka selalu bisa
menggunakan faktor-faktor pendukung agar bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi
dinegaranya, seperti pemanfaatan teknologi, modal, politik, sosiologi, dll. Tetapi
itu hanya faktor pendukung saja. Hal yang lebih penting yang patut disorot
adalah si tenaga kerja, yaitu faktor manusia. Manusia didalam suatu negara
harus bisa mewujudkan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan serta manajemen
waktu sebaik mungkin.
Apa yang dimaksud
dengan
- Kemiskinan Absolut adalah kemiskinan yang berhubungan dengan garis kemiskinan yang didefinisikan secara internasional atau nasional. Diukurnya, misalnya dengan pendapatan per hari 1$ perhari. Orang yang pendapatannya di bahwa 1$ dapat di kategorikan sebagai kelompok orang miskin. Kelompok orang miskin karena adanya garis kemiskinan tersebut dikatakan sebagai miskin absolut.
- Kemiskinan Relatif adalah kemiskinan yang tidak berhubung dengan garis kemiskinan. Kemiskinan jenis ini bersumber dari prefektif masing-masing orang, yaitu karena orang tersebut merasa miskin. Kemiskinan jenis ini bisa menimpa siapa saja. Suatu contoh, bila anda seorang pegawai dengan pendapatan 5 juta perbulan, misalnya suatu hari anda mengetahui rekan anda yang selevel dengan anda memiliki pendapatan yang nilainya 3x lipat dari anda, seketika anda merasa marah, geregetan. Pada kondisi tersebut anda mengalami kemiskinan relatif.
Sumber :
http://anthonysantoso.blogspot.com/2011/07/kemiskinan-absolute-dan-kemiskinan.html
http://endangengkusdafa.blogspot.com/2011/01/hubungan-pertumbuhan-penduduk-dan.html
Komentar
Posting Komentar