Langsung ke konten utama

Tulisan 20


OJK dan Pengembangan Keuangan Syariah

Terdapat 4 agenda yang akan dilakukan oleh OJK :
1.      Overview keuangan syariah Indonesia
Pihak-pihak yang mengatur keungan syariah di Indonesia:
-          DSN-MUI (mengeluarkan fatwa)
-          OJK (pasar modal dan IKNB syariah)
-          BI (perbankan syariah)
-          Kementrian keuangan DJPU & DJP (SBSN-surat berharga syariah Negara)
-          Kementrian koperasi dan UKM (koperasi dan baitul maal wa Tamwil)

OJK berperan sebagai regulator yang mengatur secara hukum positif, sedangakan
MUI berperan sebagai regulator yang mengatur secara hukum islam. Pada saat peluncuran produk-poduk keuangan akan di fatwa terlebih dahulu agar sesuai dengan syariah oleh DSN dan MUI kemudian harus berdasarkan hukum positif melalui OJK

Pencapaian industri keuangan syariah:
-          Tahun 1992 mulai berdirinya bank syariah yang pertama yaitu Bank Muamalat
-          Tahun berikutnya dibentuk asuransi syariah berupa asuransi takaful keluarga dan sebagainya
-          Selanjutnya dalam pasar modal tahun 1997 diawali dengan adanya reksadana syariah, obligasi syariah (sukuk) oleh indosat
-          Pada tahun 2005 berdiri perusahaan syariah seperti Amanah Finance

Di bursa efek syariah terdapat ISSI (Index Saham Syariah Indonesia). Daftar efek syariah diterbitkan 2x oleh OJK yaitu pada bulan Mei (efektifnya 1 Juni) dan bulan November (efektifnya 1 Desember)


2.      Produk syariah di pasar modal
Produk-produk syariah yang terdapat di pasar modal:
-          Saham syariah
Per Oktober 2013, jumlah saham yang masuk ke dalam Daftar Efek Syariah (DES) sebanyak 302 saham periode I terbit tanggal 24 Mei 2013 dan 7 saham hasil IPO (DES insidentil)
-          Reksadana syariah
Pembukaan 1 reksadana sebesar Rp. 100.000. Jenis-jenisnya sebagai berikut:
a)      Reksadana Pasar Uang (investasi 80% di sukuk, resiko reksadana paling kecil)
b)      Reksadana Pendapatan (investasi 80% di sukuk)
c)      Reksadana Campuran (investasi pada sukuk dan saham)
d)     Reksadana Saham (80% ada di investasinya)
-          Sukuk korporasi
Sukuk yang diterbitkan oleh perusahaan, jika perusahaan membutuhkan modal
-          Sukuk Negara
Sukuk ini diterbitkan oleh Negara, dan saat ini telah menerbitkan 64 sukuk. Sukuk Negara dibagi menjadi retail dan non retail
-          Layanan syariah
Dalam segi pelayanan syariah, OJK menyediakan:
a)      8 Bank Kustodian
b)      1 Administrator Rekening Dana Nasabah
c)      7 Online Trading Syariah
d)     21 Manajer Investasi
e)      21 Penjamin Emisi Efek

Setiap perusahaan (emiten) yang menerbitkan saham harus melaporkan laporan keuangan kepada OJK 2x, yaitu:
a)      Lap. Keuangan pertama pada akhir bulan Mei
b)      Lap. Keuangan kedua pada bulan November
Ini bertujuan untuk menela’ah, apakah emiten termasuk kedalam daftar efek syariah atau tidak.        
3.      Tantangan dan potensi keuangan syariah
Tantangan:
-          Tingakat pemahaman pelaku pasar dan masyarakat terhadap keuangan syariah
-          Tingkat jumlah dan kompetensi SDM dalam keuangan syariah
-          Harmonisasi regulasi di industri keuangan syariah
Potensi:
-          Perkembangan industri keuangan syariah yang semakin meningkat
-          Potensi pemodal meningkat seiring dengan meningkatnya masyakat ekonomi kelas nenengah
-          Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih menunjukan tren positif
4.      Strategi pengembangan keuangan syariah
-          pengembangan kerangka regulasi yang bersinergi dan menciptakan iklim kondusif
-          pengupayaan kesetaraan
-          sosialisasi dan edukasi terencana dan berkelanjutan
-          pengembangan SDM
-          pengembangan dan inovasi produk dengan prinsip dan nilai syariah

Sumber : Nur Satyo (Pengembangan Pasar Modal - OJK)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS 3 - BAHASA INDONESIA 2

Akuntansi sebagai Pembekalan Strategis untuk Kinerja Perusahaan Akuntansi merupakan cabang ilmu ekonomi yang sangat pesat perkembangannya disemua sektor baik swasta maupun publik. Akuntansi merupakan sistem informasi pencatatan yang output nya akan digunakan untuk kepentingan pihak internalu maupun eksternal. Pada umumnya Output ini dapat berupa laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan modal, dan neraca. Keempat laporan keuangan ini tidak dapat dipisahkan. Jika perusahaan bisa kita analogikan seperti pohon, maka daun,batang, buah, dan akar merupakan keempat laporan keuangan tersebut. Dari laporan keuangan kita dapat menganalisis kinerja sebuah perusahaan, apakah perusahaan memiliki kinerja yang baik atau tidak. Jika didalam laporan laba rugi, perusahaan menghasilkan laba lebih tinggi dari tahun sebelumnya, maka perusahaan tersebut dapat dikatakan baik. Dengan akuntansi, dapat memudahkan kita untuk menganalisis kinerja suatu perusahaan, dan dengan bantuan seorang audit...

TUGAS SOFTSKILL 1 - ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI

Aspek Hukum dalam Ekonomi Menurut Aristoteles, manusia adalah makhluk sosial ( zoon politicon ), dimana manusia ini akan sama-sama hidup dengan manusia lainnya, sehingga akan terbentuklah masyarakat. Pendorong manusia untuk hidup bermasyarakat diantarnya adalah hasrat untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum, hasrat untuk membela diri, hasrat untuk mengadakan keturunan, dll. Oleh karena itu, masyarakat tertarik oleh orang lain, memiliki kesukaan yang sama, memerlukan kekuatan dan bantuan orang lain, mempunyai hubungan daerah dengan orang lain serta mempunyai hubungan kerja dengan orang lain. Manusia mempunyai sifat, watak, kehendak, keperluan sendiri, sehingga dapat mnimbulkan perselisihan, pertikaian, bahkan perang. Oleh karena itu agar masyarakat teratur, masyarakat harus memperhatikan kaedah, norma, dan peraturan yang ada. Siapa saja dengan sengaja melanggar aturan tersebut, akan dikenakan sanksi/hukuman. Hukum merupakan keseluruhan peraturan yang bersifat memaksa un...

TUGAS 1 - BAHASA INDONESIA 2

1.Jelaskan dengan contoh “Penggunaan Bahasa Indonesia yang secara baik dan benar”! 2.Berikanlah contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi ! Jawab 1.Bahasa Indonesia ialah bahasa yang terpenting di kawasan republik kita. Pentingnya peranan bahasa itu antara lain bersumber pada ikrar ketiga sumpah pemuda 1928 yang berbunyi: “ Kami poetra poetri Indonesia mendjoeng-djoeng bahasa persatoean, bahasa indonesia” dan pada Undang-Undang Dasar 1945 kita yang didalamnya tercantum pasal khusus yang menyatakan bahwa “bahasa Negara ialah bahasa indonesia”. Penting dan tidaknya penggunaan bahasa indonesia dengan baik dan benar juga dapat didasari patokan seperti jumlah penutur, luas penyebaran, dan peranannya sebagai sarana ilmu, seni sastra, dan pengungkap budaya. Penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar, memiliki dua arti yang berbeda. Jika kita membahas tentang penggunaan bahasa indonesia yang baik, maka bahasa indonesia harus sesuai dengan sasaran kepada siapa bahasa tersebut d...