Strategi Ekonomi Islam dalam Menghadapi Inflasi
Inflasi
dan ketidakstabilan sektor riil dari waktu ke waktu selalu menjadi perhatian
rezim pemerintahan yang berkuasa serta otoritas moneter. Hal ini tercermin dari
kebijakan moneter dalam menjaga tingkat inflasi yang harus selalu turun menjadi
satu digit atau inflasi moderat. Paradigma berfikir ini menunjukkan bahwa
inflasi akan terus terjadi, karena paradigma berfikirnya bukan bagaimana
inflasi tidak terjadi. Upaya otoritas moneter mengendalikan inflasi memang
sangatlah beralasan. Terutama disebabkan dampak inflasi terhadap pertumbuhan
ekonomi. Dampak inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi mengakibatkan terganggunya
sektor riil. Menurut Boedi Abdullah, inflasi tidak hanya dimungkinkan terjadi
pada negara yang menggunakan fiat money,
namun juga bisa terjadi pada negara yang menggunakan mata uang emas dan perak.
Jika ditemukan lebih banyak emas dan perak, persediaan uang akan meningkat,
harga akan naik, dan nilai uang akan turun, hal sebaliknya akan terjadi jika
persediaan emas dan perak turun (Abdullah : 2010).
Kejadian
inflasi bukanlah ditentukan oleh jenis mata uang yang digunakan. Meskipun uang
yang digunakan adalah uang yang bernilai instrinsik dan ekstrinsik. Jika
kebijakan moneter yang digunakan adalah kebijakan monter dengan keinginan untuk
menghilangkan inflasi, maka inflasi tetap akan terjadi meskipun angka inflasi
dapat dikendalikan. Oleh karena itu inflasi menyebabkan turunnya nilai mata
uang. Secara teoritis selama ini diketahui 2 penyebab uama terjadinya inflasi,
yaitu tarikan permintaan (demtidak akan
brarti lagi and full inflation) dan desakan biaya (cosh push inflation), inflasi yang terjadi di Indonesia lebih
banyak terjadi karena desakan biaya dan sistem keuangan serta sistem ekonomi
yang berlaku saat ini adalah sistem kapitalis. Kelemaan utama sistem kapitalis
adalah menjadikan uang sebagai komoditi dan alat spekulasi dalam perekonomian.
Ketika uang dijadikan sebagai komoditi, maka nilai uang tidak lagi sesuai
dengan nilai riil. Inilah penyebab kenapa nlai uang selalu merosot dibandingkan
nilai barang. Selain itu, uang juga berfungsi sebgai alat produksi (uang dapat
menghasilkan uang) melalui bunga (interest)
yang dilakukan oleh bank. Bank merupakan mesin utama dalam sistem ekonomi
kapialis, disamping mesin keduanya adalah pasar modal yang notabene lebih
bersifat spekulatif (judi). Perbedaan antara mata uang emas dan perak dengan
mata uang dari jenis lain adalah tingkat kesulitan atau kemudahan untuk membuat
mata uang palsu, jika kebijakan moneter negara mampu mengatur keseimbangan
antara jumlah uang yang beredar dengan jumlah barang melalui mekanisme ekonomi
riil bukan berbasis bunga yang menyebabkan buble
economic, meskipun uang yang digunakan adalah fiat money, inflasi tidak akan terjadi.
Bahaya
bunga sangat menganam stabilitas ekonomi, karena ketika bunga dijadikan
instrumen utama moneter, maka keseimbangan nilai tukar uang bukan lagi diukur
dengan jumlah nilai harga barang dan jasa pada sektor ekonomi riil, namun akan
dimainkan oleh otoritas moneter melalui penentuan interest rate. Menjadikan bunga sebagai instrumen kebijakan
moneter, mengancam keberlangsungan stabilitas ekonomi mikro, padahal standar
kesejahteraan secara ekonomi bukanlah ditenukan makroekonomi. Meskipun
pertumbuhan ekonomi pada skala makro bagus, namun jika banyak rakyat yang
kelaparan, apakah kondisi tersebut dikatakan sejahtera? Kemajuan ekonomi
menurut ekonomi islam, adalah terwujudnya rahmatan
lil’alamin.
Ketika
sistem ekonomi kapitalis dan sosialis selama ini hanya mampu menjadi sistem
alternatif, maka untuk keluar dari sistem ekonomi inflasi, dibutuhkan sebuah
sistem yang mampu menjadi solusi, maka saat ini sistem ekonomi yang menawarkan
instrumen moneter tanpa bunga, hanya sistem ekonomi islam. Ekonomi islam adalah
sistem ekonomi riil, jumlah uang beredar secaa proporsinal terukur dengan nilai
barang dan jasa dilapangan. Dalam ekonomi islam islam uang bukanlah komoditi,
uang tidak memiliki nilai sama sekali, kecuali uang tersebut telah di
investasikan (follow concept).
Komentar
Posting Komentar