Merebut Masa Depan
melalui Jiwa Kepemimpinan dengan Ekonomi Kreatif
Persaingan
ekonomi di Indonesia semakin ketat yang mengharuskan Indonesia harus bergerak
lebih cepat mencari alternatif lain sebagai nilai tambah untuk memajukan
perekonomian Indonesia demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Alternatif
lain ini bisa dicari melalui ekonomi kreatif karena lebih memfokuskan kepada
kreativitas yang akan menjadi aktivitas ekonomi sekarang ini, setelah era
gelombang pertanian, gelombang industri, dan gelombang informasi. Mengapa harus
ekonomi kreatif? Khusunya di Indonesia, saat terjadi krisis moneter tahun 1998,
ekonomi kreatif pernah menyelamatkan ekonomi Indonesia dari keterpurukan, dan
peran itu dimainkan oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Lalu apa peran dari
ekonomi kreatif? Tentu saja kreatifitas. Ekonomi kreatif sangat bergantung pada
modal manusia, karena membutuhkan sumber daya manusia yang kreatif tentunya
yang mampu melahirkan berbagai ide dan menerjemahkannya kedalam barang dan jasa
yang bernilai ekonomi.
Ekonomi kreatif yang memiliki 15 sektor,
antara lain periklanan, arsitektur, pasar barang seni, kerajinan, design, fashion, video, permainan interaktif, musik, seni pertunjukan,
penerbitan dan percetakan, layanan komputer dan piranti lunak, televisi dan
radio, riset dan pengembangan, dan kuliner memiliki peran dan potensi
masing-masing dalam memajukan ekonomi kreatif. Jika kita analisa berapakah
penghasilan seorang seniman yang hebat? misalnya musisi yang terkenal di
Indonesia, Iwan Fals. Ternyata nilainya tidaklah kecil bahkan lebih besar
penghasilannya dari pada seorang manajer senior yang bekerja diperbankan. Bukan
suatu hal yang baru lagi bahwa tidak hanya teori dan pengalaman, tetapi
kreativitas lah yang memiliki peran yang sangat penting. Lalu siapa yang akan
menggerakkan ekonomi kreatif ini? Kita para pemuda dan pemudi yang merupakan
generasi penerus bangsa untuk memajukan perekonomian Indonesia. Pemuda saat ini
harus mulai dan mampu berfikir di luar dari kebiasaan. Apabila pemuda hanya beranggapan
bahwa dengan bekerja dikantor atau perusahaan akan menjadi kaya, maka cara
berfikir tersebut harus diubah bahwa tanpa bekerja di kantor atau perusahaan
pun kita bisa menjadi kaya. Jika kita selalu berfikir diluar dari kebiasaan
ini, maka akan tercipta suatu kreativitas dan pola pikir yang luar biasa, dan
kreativitas tersebut bisa dikembangkan untuk menciptakan sebuah usaha.
Terciptanya sebuah usaha akan membawa para pemuda berinteraksi dengan mudah
untuk berbisnis. Sehingga akan meningkatkan jumlah tenaga kerja pemuda serta
mempunyai kepribadian yang memiliki jiwa kepemimpinan.
Kreativitas
dan kepemimpinan memiliki persamaan dalam karateristik. Kreativitas mengacu
pada keterampilan dan perilaku sehingga menghasilkan ide-ide baru, berkualitas tinggi dan relevan
terhadap permasalahan kehidupan. Kreativitas sangatlah penting dalam
kepemimpinan karena merupakan komponen utama dalam penciptaan sebuah ide,
dimana pihak lain akan menjadi pengikut untuk mewujudkan ide tersebut. Pemimpin
yang efektif dan efisien harus menciptakan ide yang kreatif. Pemuda sebagai
geerasi penerus bangsa haruslah mempunyai jiwa kepemimpinan. Karena untuk
menjadi kreatif, pemimpin harus memiliki sebuah passion dan berkomitmen untuk terus belajar. Proses kreatif harus
dimulai dari dalam diri lalu tumbuh dan berkembang menjadi seorang pemimpin,
lalu bisa dikembangkan dan disalurkan kepada orang lain baik didalam suatu
komunitas kecil maupun perusahaan. melalui kepemimpinan yang melayani lah maka
para pemuda yang memiliki jiwa kepemimpinan yang kreatif akan terus mengembangkan para pengikut atau
bawahannya, dan komunitas atau perusahaannnya beserta stakeholdersnya. Apalagi
jika pemerintah sangat mendukung adanya ekonomi kreatif ini, maka ekonomi
kreatif akan menciptakan kesejahteraan yang adil pada masyarakat. Mengapa?
karena Tuhan Yang Maha Esa telah menciptakan setiap manusia yang memiliki
kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Semua orang memiliki bakat dan
talenta yang dapat digunakannya dalam bermain perang talenta diera global ini.
Oleh
karena itu pemuda harus berperan dalam pengembangan ekonomi kreatif. sudah
banyak para pemuda yang bekerja di sektor ekonomi kreatif. Para pemuda yang
bergerak di sektor ekonomi kreatif harus selalu update mengikuti perkembangan sosial media. Karena hal tersebut
sangat berdampak positif, dengan mengikuti perkembangan teknologi, diharapkan
generasi muda dapat mengembangkan dan memanfaatkan teknologi tersebut melalui
perantara iklan produk kreatif. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara
yang sangat memanfaatkan teknologi, jadi diharapkan generasi muda dapat
memberikan motivasi kepada generasi muda lainnya untuk tertarik dan terjun
langsung untuk menggerakkan ekonomi kreatif. Apalagi jika menjadi pelaku usaha, jika sudah terjun
langsung ke ekonomi kraetif, harus percaya dan meyakini bahwa industri kretif
ini akan berkembang dan meningkatkan tenaga kerja lebih banyak kedepannya.
Pencapaian positif ini sudah selayaknya di apresiasikan tanpa harus terlena dan
berpuas diri. Karena, kondisi perekonomian global bisa saja selalu dilanda
krisis, membuat kita selalu waspada untuk menyikapi segala kemungkinan yang
ada. Mari kita mulai bergerak hari ini untuk menjadikan ekonomi kreatif yang berbasis human capital sebagai penyelamat masa depan bangsa Indonesia.
Komentar
Posting Komentar