Langsung ke konten utama

Tulisan 9

Merebut Masa Depan melalui Jiwa Kepemimpinan dengan Ekonomi Kreatif

Persaingan ekonomi di Indonesia semakin ketat yang mengharuskan Indonesia harus bergerak lebih cepat mencari alternatif lain sebagai nilai tambah untuk memajukan perekonomian Indonesia demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Alternatif lain ini bisa dicari melalui ekonomi kreatif karena lebih memfokuskan kepada kreativitas yang akan menjadi aktivitas ekonomi sekarang ini, setelah era gelombang pertanian, gelombang industri, dan gelombang informasi. Mengapa harus ekonomi kreatif? Khusunya di Indonesia, saat terjadi krisis moneter tahun 1998, ekonomi kreatif pernah menyelamatkan ekonomi Indonesia dari keterpurukan, dan peran itu dimainkan oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Lalu apa peran dari ekonomi kreatif? Tentu saja kreatifitas. Ekonomi kreatif sangat bergantung pada modal manusia, karena membutuhkan sumber daya manusia yang kreatif tentunya yang mampu melahirkan berbagai ide dan menerjemahkannya kedalam barang dan jasa yang bernilai ekonomi.
 Ekonomi kreatif yang memiliki 15 sektor, antara lain periklanan, arsitektur, pasar barang seni, kerajinan, design, fashion, video, permainan interaktif, musik, seni pertunjukan, penerbitan dan percetakan, layanan komputer dan piranti lunak, televisi dan radio, riset dan pengembangan, dan kuliner memiliki peran dan potensi masing-masing dalam memajukan ekonomi kreatif. Jika kita analisa berapakah penghasilan seorang seniman yang hebat? misalnya musisi yang terkenal di Indonesia, Iwan Fals. Ternyata nilainya tidaklah kecil bahkan lebih besar penghasilannya dari pada seorang manajer senior yang bekerja diperbankan. Bukan suatu hal yang baru lagi bahwa tidak hanya teori dan pengalaman, tetapi kreativitas lah yang memiliki peran yang sangat penting. Lalu siapa yang akan menggerakkan ekonomi kreatif ini? Kita para pemuda dan pemudi yang merupakan generasi penerus bangsa untuk memajukan perekonomian Indonesia. Pemuda saat ini harus mulai dan mampu berfikir di luar dari kebiasaan. Apabila pemuda hanya beranggapan bahwa dengan bekerja dikantor atau perusahaan akan menjadi kaya, maka cara berfikir tersebut harus diubah bahwa tanpa bekerja di kantor atau perusahaan pun kita bisa menjadi kaya. Jika kita selalu berfikir diluar dari kebiasaan ini, maka akan tercipta suatu kreativitas dan pola pikir yang luar biasa, dan kreativitas tersebut bisa dikembangkan untuk menciptakan sebuah usaha. Terciptanya sebuah usaha akan membawa para pemuda berinteraksi dengan mudah untuk berbisnis. Sehingga akan meningkatkan jumlah tenaga kerja pemuda serta mempunyai kepribadian yang memiliki jiwa kepemimpinan.
Kreativitas dan kepemimpinan memiliki persamaan dalam karateristik. Kreativitas mengacu pada keterampilan dan perilaku sehingga menghasilkan  ide-ide baru, berkualitas tinggi dan relevan terhadap permasalahan kehidupan. Kreativitas sangatlah penting dalam kepemimpinan karena merupakan komponen utama dalam penciptaan sebuah ide, dimana pihak lain akan menjadi pengikut untuk mewujudkan ide tersebut. Pemimpin yang efektif dan efisien harus menciptakan ide yang kreatif. Pemuda sebagai geerasi penerus bangsa haruslah mempunyai jiwa kepemimpinan. Karena untuk menjadi kreatif, pemimpin harus memiliki sebuah passion dan berkomitmen untuk terus belajar. Proses kreatif harus dimulai dari dalam diri lalu tumbuh dan berkembang menjadi seorang pemimpin, lalu bisa dikembangkan dan disalurkan kepada orang lain baik didalam suatu komunitas kecil maupun perusahaan. melalui kepemimpinan yang melayani lah maka para pemuda yang memiliki jiwa kepemimpinan yang kreatif  akan terus mengembangkan para pengikut atau bawahannya, dan komunitas atau perusahaannnya beserta stakeholdersnya. Apalagi jika pemerintah sangat mendukung adanya ekonomi kreatif ini, maka ekonomi kreatif akan menciptakan kesejahteraan yang adil pada masyarakat. Mengapa? karena Tuhan Yang Maha Esa telah menciptakan setiap manusia yang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Semua orang memiliki bakat dan talenta yang dapat digunakannya dalam bermain perang talenta diera global ini.
Oleh karena itu pemuda harus berperan dalam pengembangan ekonomi kreatif. sudah banyak para pemuda yang bekerja di sektor ekonomi kreatif. Para pemuda yang bergerak di sektor ekonomi kreatif harus selalu update mengikuti perkembangan sosial media. Karena hal tersebut sangat berdampak positif, dengan mengikuti perkembangan teknologi, diharapkan generasi muda dapat mengembangkan dan memanfaatkan teknologi tersebut melalui perantara iklan produk kreatif. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang sangat memanfaatkan teknologi, jadi diharapkan generasi muda dapat memberikan motivasi kepada generasi muda lainnya untuk tertarik dan terjun langsung untuk menggerakkan ekonomi kreatif. Apalagi jika  menjadi pelaku usaha, jika sudah terjun langsung ke ekonomi kraetif, harus percaya dan meyakini bahwa industri kretif ini akan berkembang dan meningkatkan tenaga kerja lebih banyak kedepannya. Pencapaian positif ini sudah selayaknya di apresiasikan tanpa harus terlena dan berpuas diri. Karena, kondisi perekonomian global bisa saja selalu dilanda krisis, membuat kita selalu waspada untuk menyikapi segala kemungkinan yang ada. Mari kita mulai bergerak hari ini untuk menjadikan ekonomi kreatif  yang berbasis human capital sebagai penyelamat masa depan bangsa Indonesia.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tulisan 5

Strategi Ekonomi Islam dalam Menghadapi Inflasi Inflasi dan ketidakstabilan sektor riil dari waktu ke waktu selalu menjadi perhatian rezim pemerintahan yang berkuasa serta otoritas moneter. Hal ini tercermin dari kebijakan moneter dalam menjaga tingkat inflasi yang harus selalu turun menjadi satu digit atau inflasi moderat. Paradigma berfikir ini menunjukkan bahwa inflasi akan terus terjadi, karena paradigma berfikirnya bukan bagaimana inflasi tidak terjadi. Upaya otoritas moneter mengendalikan inflasi memang sangatlah beralasan. Terutama disebabkan dampak inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi. Dampak inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi mengakibatkan terganggunya sektor riil. Menurut Boedi Abdullah, inflasi tidak hanya dimungkinkan terjadi pada negara yang menggunakan fiat money , namun juga bisa terjadi pada negara yang menggunakan mata uang emas dan perak. Jika ditemukan lebih banyak emas dan perak, persediaan uang akan meningkat, harga akan naik, dan nilai uang akan turun, hal

KASUS PERLINDUNGAN KONSUMEN

Ada Kandungan Klorin dalam Pembalut Wanita Perlindungan konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada konsumen. Namun, sejauh ini UU perlindungan konsumen tersebut belum sepenuhnya ditegakkann. Konsumen sebagai objek UU Perlindungan Konsumen masih saja sering dirugikan oleh para produsen nakal. masih banyak saja pelanggaran UU Perlindungan Konsumen yang terjadi di Indonesia. Padahal perlindungan konsumen itu sendiri sudah diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.  Salah satu contoh kasus yang terjadi terhadap perlindungan konsumen baru-baru ini adalah kasus pembalut dan pantyliner yang ada di Indonesia mengandung Klorin. Hal ini telath diuji oleh Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLKI). Tanpa informasi yang pasti mengenai kandungan klorin dalam pembalut, masyarakat menangkap informasi tidak seimbang mengenai fungs klorin pada pembalut. Klorin dipakai dalam proses pemut

Tulisan 7

A Review on Indonesia Islamic Banks “A Classic Small Bank’s Trap : Merger or Clousure”             Bank Syariah di Indonesia telah beroperasi semenjak tahun 1992 dengan adanya Bank Muamalat. Hingga sekarang, sudah 22 tahun Bank Syariah beroperasi dan didukung oleh bank-bank syariah lainnya seperti BSM, BNI Syariah, BRI Syariah, dll. Dua puluh dua tahun bukanlah waktu yang sebentar untuk berkembang, tetapi pada bulan Juni 2014, Bank Syariah hanya memiliki market share 4,7 %. Mengapa hal ini bisa terjadi sementara mayoritas rakyat Indonesia adalah muslim? Contoh, sukuk lebih banyak dikeluarkan oleh Bank Internasional daripada Bank Syariah seperti di UK, sukuk dikeluarkan sebear 2.000.000 pounds hingga oversubscribed sebelas kali. Hal-hal lain didukung oleh research dari Bapak Adiwarman Karim bahwa ada tiga loyalist yang perlu diketahui, yaitu :conven loyalist (25%), floating mass (74%), dan Sharia loyalist (1%)tu . Sedikitnya sharia loyalist karena produknya yang dikeluarkan sanga